L5 EFEK TRANSIEN RAGKAIAN RC
I TUJUAN PERCOBAAN
1. Mempelajari
proses pengisian dan pelepasan muatan pada kapasitor.
2. Mempelajari
efek transien pada rangkaian RC dengan menggunakan multimeter.
3. Menghitung
konstanta waktu rangkaian RC.
II PERALATAN
1. Resistor
dan kapasitor.
2. Sumber arus searah.
3. Voltmeter
4. Stopwatch.
III TEORI
Apabila
sumber arus searah dihubungkan dengan sebuah kapasitor, muatan-muatan dari
sumber dipompakan pada kapasitor. Akibatnya lempeng-lempeng dalam kapasitor,
yang semula netral, membentuk polaritas yang berbeda. Melalui hambatan R yang
dirangkai seri dengan kapasitor, pengisian muatan mengalami hambatan. Oleh
karenanya, selain bergantung pada tegangan sumber, pengisian muatan juga
bergantung pada waktu.
Gambar
1
Gambar
1 memperlihatkan rangkaian seri yang dihubungkan dengan sumber DC. Hubungan
potensial saat kapasitor dimuati adalah :
dengan Vo , VR , dan VC menyatakan potensial sumber, potensial
pada hambatan dan potensial pada kapasitor, q adalah muatan yang mengisi
kapasitor, i adalah arus yang melewati rangkaian dan C adalah besar kapasitas
dari kapasitor.
Dengan menggunakan persamaan (2) dan (3), persamaan
(1) dapat diselesaikan untuk menentukan potensial kapasitor saat pengisian
muatan :
VC
= VO ( 1 – e –t / RC ) (4)
Apabila sumber dilepas dan rangkaian RC
dihubung-singkat (seperti pada gambar 2), maka kapasitor akan melepaskan
muatannya. Hubungan potensial pada kondisi ini adalah :
VO
= VR + VC (5)
Persamaan (5) ini dapat
diselesaikan menjadi :
VC
= VCO e-t/RC (6)
VC menyatakan potensial
kapasitor saat pelepasan muatan dan VCO merupakan potensial kapasitor
mula-mula.
Gambar
2
Rangkain RC ( Resistor – Kapasitor ) adalah suatu
rangkain listrik yang memiliki kombinasi komponen resistor dan kapasitor,
dimana komponen tersebut biasanya dipasang secara seri atau sejajar. Walaupun
sering diumpai rangkaian dengan resistor dan kapasitor yang dipasang
berdampingan secara seri, rangkaian ini juga dapat dipasang secara pararel. Pada
suatu susunan rangkaian komponen resistor dan kapasitor juga dapat memiliki
jumlah banyak atau lebih dari satu. Rangkaian ini biasa disebut R-C Filter atau R-C Network. Karena memiliki
resistor maka dalam rangkaian ini terdapat efek resistansi, begitupula pada
kapasitor yang menghasilkan kapasitansi. Catatan penting adalah rangkaian ini
harus disusun berdasarkan aturan yang benar supaya bisa dijalankan.
Rangkaian RC ( Resistor – Kapasitor ) Circuits
digunakan dalam penyaringan sinyal dengan memberikan tahanan atau blok. Tahanan
tersebut dihasilkan oleh resistor melalui kemampuan resistansi. Selanjutnya sinyal juga akan disimpan dalam
kapasitor melalui efek kapasitansi. Mengingat kembali bahwa resistor adalah
komponen yang memungkinkan adanya hambatan untuk menahan aliran arus listrik
dan kapasitor yang berfungsi untuk penyimpanan sementara arus listrik yang
lewat, maka metod penyaringan sinyal yang tepat telah ditemukan. Jika dikaitkan
pada Hukum Kirchoff, maka pada rangkaian ini dengan mengabaikan unsur eksteren
kita akan mengetahui bahwa arus yang mengalir pada resistor dan kapasitor
memiliki nilai yang sama.
Pada rangkaian RC, besarnya arus yang mengalir dalam
suatu rngkaian akan memiliki nilai yang sama dengan Q atau muatan yang ada pada
kapasitor fenomena tersebut akan terjadi dalam selang waktu yang lama. Perubahan
besarnya arus dan muatan kapasitor dapat dihitung secara linear melalui metode
grafik. Selain iu GGL atau yang apabila dipanjangkan menjadi Gaya Gerak Listrik
akan memiliki hambatan yang sama dengan tahanan yang dipunyai oleh resistor dan
kaasitor. Selang waktu rata-rata pun dapan dicari dengan memperhatikan
banyaknya muatan dan tahanan ada pada ragkaian.
Rangkain listrik tidak dapat dipisahkan dari
penyusunnya sendiri, yaitu berupa elemen atau komponen. Pada kali ini akan
dibahas elemen atau komponen listrik aktif dan pasif.
ELEMEN AKTIF
Elemen aktif adala elemen yang menghasilkan energi,
pada mata kuliah Rangaian Listrik yang akan dibahas pada elemen akif adalah
sumber tenganga dan sumber arus. Pada
pembahasan selanjutnya kita akan membicarakan semua yang berkaitan dengan
elemen atau komponen ideal. Yang dimaksud dengan kondisi ideal disini adalah
bahwa sesuatunya berdasarkan dari sifat karakteristik dari elemen atau komponen
tersebut dan tidak terpengaruh oleh lingkugan luar. Jadi untuk elemen listrik
seperti sumber tegangan, sumber arus, komponen R,L,dan C pada mata kuliah ini
diasumsikan semuanya dalam kondisi ideal.
1.
Sumber
Tegangan ( Voltage Source )
Sumber tegangan ideal adalah suatu
sumber yang menghasilkan tegangan yang tetap, tidak tergantung pada arus yang
mengalir pada sumber tersebut, meskipun tegangan tersebut merupakan fungsi dari
t.
Sifat lain : mempunyai nilai resistansi
dalam Rd = 0 (sumber tegangan ideal)
a.
Sumber
Tegangan Bebas ( Independent Voltage Sourse)
Sumber yang menghasilkan tegangan tetap
tetapi mempunyai sifat khusus yaitu harga tegangannya tidak bergantung pada
harga tegangan atau arus lainnya, artinya nilai tersebut berasal dari sumber
tegangan dia sendiri.
b.
Sumber
Tegangan Tidak Bebas (Dependent Voltage Source)
Memiliki sifat khusus yaitu harga
tegangan tergantung pada harga tegangan atau arus lainnya.
2.
Sumber
Arus ( Current Source)
Sumber arus ideal adalah sumber yang
menghasilkan arus yang tetap, tidak bergantung pada tengangan dari arus sumber
tersebut.
Sifat lain : memiliki nilai resitansi
dalam Rd = ∞ (sumber arus ideal)
a.
Sumber
Arus Bebas (Independent Voltage Source)
Mempunyai sifat khusus yaitu harga arus
tidak bergantung pada harga tegangan atau arus lainnya.
b.
Sumber
Arus Tidak Bebas (Dependent Voltage Source)
Mempunyai sifat khusus, yaitu harga arus
bergantung pada harga tegangan atau arus lainnya.
ELEMEN
PASIF
1.
Resistor
( R)
Sering juga disebut dengan tahanan,
hambatan, penghatar, atau resistansi dimana resistor mempunyai fungsi sebagai
penghambat arus, pembagi arus, dan pembagi tegangan. Nilai resistor tergantung
dari hambatan jenis bahan resistor itu sendiri (tergantung dari bahan
pebuatnya), panjang resistor dari resistor itu sendiri dan luas penampang dari
resistor itu sendiri.
Secara matematis :
ρ= hambatan jenis
l = panjang resistor
A = luas penampang
Jika suatu resistor dilewati oleh sebuah
arus maka pada kedua ujung dari resistor tersebut akan menimbulkan beda
potensial atau tegangan. Hukum ysng didapat dari percobaan ini adalah Hukum
Ohm.
2.
Kapasitor
(C)
Sering juga disebut dengan konsensator
atau kapasitansi. Mempunyai fungsi untuk membatasi arus DC yang mengalir padaa
kapasitor tersebut, dan dapat menyimpan energy dalam bentuk medan listrik. Nilai
suatu kapasitor tergantung dari nilai permitivitas baan pembuata kapasitor,
luas penampang dari kapasitor tersebut dan jarak antar dua keeping penyususn
dari kapasitor tersebut.
Secara matematis :
ε = permitivitas bahan
A = luas penampang bahan
d = jarak dua keeping
Satuan dari kapasitor : Farrad (F)
Jika sebuah kapasitor dilewati oleh
sebuah arus maka pada kedua ujung kapasitor tersebut akan muncul beda potensial
atau tegangan.
3.
Induktor
/ Induktansi / Lilitan / Kumpuran (L)
Sering disebut sebagai induktansi, lilitan,
kumparan, aau belitan. Pada induktor mempunyai sifat dan dapat menyimpan energy
dalam bentuk medan magnet. Satuan dari induktor : Henry (H)
IV CARA KERJA
A.
Menghitung
konstanta waktu rangkaian RC dengan voltmeter
1. Menyusun
rangkaian seperti gambar 3, saklar mula-mula pada kondisi 1. Mengatur tegangan
sumber 10 volt. Memperthatikan polaritas kapasitor.
Gambar 3
2. Memindahkan
saklar keposisi 2 dan catat VC setiap 40 detik sebanyak 15 data.
3. Memindahkan
saklar ke kondisi 1, dan catat VC setiap 40 detik sebanyak 15 data.
4. Mengulangi
untuk harga R dan C yang lain.
V TUGAS PENDAHULUAN
1. Jelaskan
apa yang dimaksud dengan “Efek Transien Rangkaian RC” ?
Jawab
: Efek Transien Rangkaian RC adalah rangkaian listrik yang tidak dapat
dipisahkan dari elemen atau komponen, yaitu terdiri dari elemen aktif dan pasif
atau komponen lisrik akif dan pasif.
2. Apa
fungsi kapasitor ? Gambarkan simbol kapasitor, dan satu jenis bentuk fisik dari
kapasitor yang ada.
Jawab : Fungsi kapasitor dalam komponen
elektronika adalah sebagai penyimpanan muatan listrik, selain fungsi tersebut
kapasitor juga dapat digunakan sebagai penyaring frekuensi. Dalam muatan
listrik terdapat kapasitas penyimpanan kemampuan kapasitor yang dinamakan
Farrad dengan simbol “F” . simbol dari kapasitor itu sendiri adalah “C”
(kapasitor).
3. Apa fungsi resistor pada rangkaian ini ? Apa
yang terjadi bila resistor tidak ada ?
Jawab
: Resistor adalah sala satu komponen elektronika yang berfungsi sebagai penahan
arus yang mengalir dalam suatu rangkaian dan berupa terminal dua komponen
elektronika yang menghasilkan tegangan pada terminal yang sebanding dengan arus
listrik yang melewatinya sesuai dengan Hukum Ohm ( V = IR ). Fungsi resistor
adalah sebagai pengatur dalam membatasi jumlah arus yang mengalir dalam suatu
rangkaian resistor pada rangkaian elektronik, biasanya digunakan untuk
mengurangi tegangan atau encocokan leve tegangan. Kalau tidak ada resistor maka
yang terjadi adalah rangkaian tidak dapat bekerja karena tidak ada arus
listriknya.
4. Jika
diketahui VC = VCO . e-t/RC , dengan cara melinearkan, tentukan
nilai konstanta waktunya.
Jawab : Perkalian hanbatan R dengan
kapasitas kapasitor C dinamakan konstanta waktu. Cara menentukan nilai
konstanta dari rumus diatas ialah :
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan “ time
constant “ .
Jawab : Time Constan adalah waktu itu
akan mengambil untuk perbedaan potensial diselur kapasitor (dalam rangkain RC)
untuk meningkatkan ketingkat yang sama sebagai tegangan yang dikenakan tegangan
atas kapasitor yang jatuh pada tingkat yang sama.
6. Apa yang terjadi bila pada percobaan rangkaian
RC bila diberikan sumber tegangan AC
Jawab : Rangkaian AC adalah rangkaian yang memiliki
arus bolak – balik. Kapasitor dan induktor saat diberi sumber tegangan AC akan
memiliki impedansi untuk perbandingan phasor tegangan dan phasor arus.
LAPORAN AKHIR L5
mantep mbak . L3 nya belum di post ?
BalasHapuskesimpulan dan sarannya juga gk ada ini
BalasHapuswahaha kalo bisa cantumin semua materi fisdas nya
BalasHapusl3 bangke bikin stres parah wkwkwkwkw
BalasHapusl3 bangke bikin stres parah wkwkwkwkw
BalasHapussippp
BalasHapusMakasi mbaaaa ngebantu banget haha
BalasHapusTerima Kasih Kakak.. ^_^
BalasHapusKwkwkwkwk paling the best lo admin
BalasHapusTerimakasih banyak ka sangat membantu sekali
BalasHapusthanks kaka, sangat sangat ngebantu bgt gila, buat maba hahahahaha
BalasHapusMakasih kaaa kebetulan materi nya sama
BalasHapusMAKASIH BANYAK KAKAK
BalasHapusTernyata 1 kampus dengan gua :v
BalasHapusMakasih banyak, karena ini tugas fisdas gua jadi agak enteng....
awkkak bisa ae
BalasHapusTerima kasih kak, sangat membantu banget bagi maba
BalasHapus