MEMORY
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Perkembangan micro computer, atau
yang lebih sering disebut dengan PC (Personal Computer) yang sedemikian pesat
tentunya tidak lepas dari kebutuhan manusia akan informasi yang harus diolah
oleh PC serta tentu saja perkembangan teknologi, khususnya teknologi perangkat
keras, perangkat lunak, serta fungsi atau algoritma yang digunakan dalam
memproses informasi yang diolah tersebut.
Masih terbekas dalam ingatan kita
akan perayaan 20 tahun PC yang jatuh pada bulan Agustus 2001 yang lalu, yang
apabila kita cermati saat ini kita berada pada masa dimana PC telah menjadi
bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita. Jika pada awal
ditemukannya, PC masih dianggap sebagai barang mahal, kini hampir semua orang
sudah memilikinya. Bisa dikatakan, orang yang tidak mengenal komputer akan
dicap sebagai orang yang gagap teknologi.
Jika pada saat itu PC yang diotaki
oleh prosessor Intel 8088 hanya mampu berjalan dengan kecepatan 4,77 MHz yang digunakan
untuk menggerakkan program pengolah kata dalam pembuatan dan editing dokumen,
spreadsheet sederhana untuk mengerjakan pekerjaan akuntansi maupun bisnis, dan
program database sederhana serta sedikit program pendidikan dan game yang juga
masih sangat sederhana. Kini PC yang diotaki Intel Pentium4 mampu berlari
dengan kecepatan 2GHz, bahkan baru – baru ini Intel Corp melalui ajang Intel
Developer Forum-nya, telah menunjukkan demo prosessor Intel berkecepatan
3,5GHz! Suatu lompatan penemuan teknologi yang cukup fantastis.
Namun perkembangan kemampuan PC
tidak selalu ditentukan oleh perkembangan prosessor semata. Masih faktor
lainnya, seperti teknologi chipset, memori, kartu VGA, perangkat media simpan,
dan sebagainya. Semua perangkat saling berkembang, berevolusi ke arah yang
lebih baik untuk bersama – sama membangun sistem PC yang tangguh.
Untuk itulah, melalui makalah ini,
penulis mencoba memberikan sedikit informasi mengenai evolusi perangkat memori
pada PC. Namun sebelum melangkah pada pokok permasalahan, perlu ditegaskan
terlebih dahulu ruang lingkup pembahasan makalah ini. Evolusi memori yang
penulis bahas pada makalah ini hanya meliputi memori utama (main memory) jenis
RAM (Random Access Memory) yang digunakan pada komputer mikro (PC).
Perkembangan kemampuan prosessor yang pesat tentunya harus
diimbangi dengan peningkatan kemampuan memori. Sebagai penampung data /
informasi yang dibutuhkan oleh prosessor sekaligus sebagai penampung hasil dari
perhitungan yang dilakukan oleh prosessor, kemampuan memori dalam mengelola
data tersebut sangatlah penting. Percuma saja sebuah sistem PC dengan prosessor
berkecepatan tinggi apabila tidak diimbangi dengan kemampuan memori yang
sepadan.
Ketidak tepatan perpaduan kemampuan
prosessor dengan memori dapat menyebabkan inefisiensi bagi keduanya. Katakanlah
kita memiliki prosessor yang mampu mengolah arus data sebanyak 100 instruksi
per detiknya, sementara kita memiliki memori dengan kemampuan menyalurkan data
ke prosessor sebesar 50 instruksi per detiknya. Lalu apa yang terjadi? Sistem
akan mengalami bottleneck. Prosessor harus menunggu data dari memori. Instruksi
yang seharusnya dapat dikerjakan dalam waktu 1 detik menjadi 2 detik karena
kemampuan memori yang terbatas.
1.2
Rumusan
Masalah
Berdasarkan
latar belakang dan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah yang akan
dibahas dalam makalah ini adalah :
1)
Apakah yang dimaksud dengan memory?
2)
Apa
saja jenis dari memory dalam komputer?
3)
Apa
saja jenis penyimpanan yang ada?
4)
Apa
saja macam-macam type penyimpan setiap memory?
5)
Menyebutkan
transformasi memory dari zaman ke zaman
6)
Bagaimana perkembangan dari memory ?
1.3
Tujuan
Penulisan
Berdasarkan
latar belakang, maka tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut:
1) Menjelaskan
pengertian Alat penyimpanan dalam komputer.
2) Memaparkan
jenis-jenis memory berdasarkan data penyimpananya.
3) Dapat
mengetahui perkembangan dari memory pada komputer.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Memory
Memori merupakan bagian dari komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan
informasi yang harus diatur dan dijaga sebaik-baiknya. Memori biasanya disebut
juga dengan istilah : computer storage,
computer memory atau memory, merupakan piranti komputer yang digunakan sebagai media penyimpan data dan informasi saat
menggunakan komputer. Memory merupakan bagian yang penting dalam komputer
modern dan letaknya di dalam CPU (Central Processing
Unit). Sebagian besar komputer memiliki hirarki memori yang terdiri atas tiga
level, yaitu:
physical
Register di CPU, berada di level teratas. Informasi yang berada di register
dapat diakses dalam satu clock cycle CPU.
Primary Memory (executable memory), berada di level tengah.
Contohnya, RAM. Primary Memory diukur dengan satu byte dalam satu waktu, secara
relatif dapat diakses dengan cepat, dan bersifat volatile (informasi bisa
hilang ketika komputer dimatikan). CPU mengakses memori ini dengan instruksi
single load dan store dalam beberapa clock cycle.
Secondary Memory, berada di level bawah. Contohnya, disk atau
tape. Secondary Memory diukur sebagai kumpulan dari bytes (block of bytes),
waktu aksesnya lambat, dan bersifat non-volatile (informasi tetap tersimpan
ketika komputer dimatikan). Memori ini diterapkan di storage device, jadi akses
meliputi aksi oleh driver dan device.
JENIS MEMORI (MEDIA PENYIMPANAN)
Memori merupakan media penyimpanan data pada komputer, yang mana media penyimpanan data dalam computer dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
Memori merupakan media penyimpanan data pada komputer, yang mana media penyimpanan data dalam computer dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
A. MEMORI INTERNAL
Memori jenis ini dapat diakses secara langsung oleh prosesor.
Memori internal memiliki fungsi sebagai pengingat. Dalam hal ini yang disimpan
di dalam memori utama dapat berupa data atau program. Memori biasa terbagi
dibedakan menjadi dua macam: ROM dan RAM. Selain itu, terdapat pula memori yang
disebut CACHE MEMORI, CMOS, DRAM, SDRAM, DIMM.
B. MEMORI EKSTERNAL
Merupakan memori
tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau program.Contoh: Hardisk,
Floppy Disk dll. Hubungan antara Chace Memori, Memori Utama dan Konsep dasar
memori eksternal adalah : Menyimpan data bersifat tetap (non volatile), baik
pada saat komputer aktif atau tidak. Memori eksternal biasa disebut juga memori
eksternal yaitu perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan
dan penyimpanan data, di luar memori utama. Memori eksternal mempunyai dua
tujuan utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM dan
yang untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan
jangka panjang.
2.2 Jenis Memori
dalam Komputer
Memori dalam komputer dibagi dalam dua bagian yaitu
:
i.
Memori Utama
ii.
Memori cadangan
I.1 Memori Utama (Main
Memory)
Merupakan elemen yang
penting dari suatu komputer yang digunakan sebagai penyangga data dan instruksi
program untuk digunakan oleh prosesor.
Fasilitas Penyimpanan
Utama adalah :
- operasinya
secara keseluruhan bersifat elektronis, operasi sangat cepat dan handal.
- Data hampir
bisa diakses secara sekaligus dari memori utama karena operasinya
elektronis dan proksimitasnya mendekati prosesor
- Data harus
ditransfer ke pntimpan utama sebelum dapat diproses oleh prosesor
Penyimpan utama
digunakan untuk meyimpan semua data yang memrlukan pemrosessan guna mencapai
kecepatan pemrosesan yang maksimum ini disebut memori jangka pendek.
Penyimpanan utama dapat
menyimpan :
- instruksi
yang menunggu dipatuhi
- instruksi
yang saat itu sedang dipatuhi
- data yang
saat itu sedang diproses
- data yang
menunggu pemrosesan
- data yang
sedang menunggu dikeluarkan (output)
2.3 Pengguaan
Memory
Komponen utama dalam
sistem komputer adalah Arithmetic and Logic Unit (ALU), Control
Circuitry, Storage Space dan piranti Input/Output.
Tanpa memori, komputer hanya berfungsi sebagai piranti pemroses sinyal digital
saja, contohnya kalkulator atau media player. Kemampuan memori
untuk menyimpan data, instruksi dan informasi-lah yang membuat komputer dapat
disebut sebagai komputer multi-fungsi (general-purpose). Komputer
merupakan piranti digital, maka informasi disajikan dengan sistem bilangan
biner (binary). Teks, angka, gambar, suara dan video dikonversikan
menjadi sekumpulan bilangan biner (binary digit atau disingkat
bit). Sekumpulan bilangan biner dikenal dengan istilah BYTE, dimana : 1
bita = 8 bit
1 bit = 1 karakter
1 kilobita = 1024 bita
bps = bit per second 1 kbps = 1000 bps 1 mbps
= 1.000.000 bps
Semakin besar ukuran memorinya maka semakin
banyak pula informasi yang dapat disimpan di dalam komputer (media
penyimpanan).
2.4 Perjalanan Memory Komputer
1. 1834
Charles Babbage mulai membangun pemikiran Analytical
Engine ", pendahulu" ke komputer. Ini hanya menggunakan memori baca
dalam bentuk punch card .
2. 1932
Gustav
Tauschek drum menciptakan memori di Austria.
3. 1936
Konrad Zuse berlaku untuk paten untuk memori mekanik
untuk digunakan dalam komputer. Memori komputer ini didasarkan pada sliding
bagian logam.
4. 1939
Helmut
Schreyer menciptakan sebuah memori prototipe menggunakan lampu neon.
5. 1942
The Atanasoff-Berry Computer memiliki 60-bit
kata-kata 50 memori dalam bentuk kapasitor dipasang pada dua drum bergulir.
Untuk memori sekunder menggunakan kartu punch.
6. 1947
Frederick Viehe Los Angeles, berlaku untuk sebuah
paten untuk penemuan yang menggunakan memori inti magnetik. memori Magnetic
drum secara independen ditemukan oleh beberapa orang.
7. ENIAC
Pada awal
1940-an teknologi hari adalah tabung vakum. Sebuah piring dibebankan
menyimpan saat ini dan yang saat ini dapat dibaca oleh polaritas piring,
sehingga data yang diambil adalah baik nol atau satu. Ini adalah media
penyimpanan untuk satu bit. Lebih tabung kompleks yang diadakan pelat
internal banyak dan mampu untuk menyimpan data banyak lagi. Electronic Numerical
Integrator danComputer (ENIAC) menggunakan 20.000 tabung vakum
berbasis-oktal untuk menghitung sampai dua puluh angka hingga sepuluh desimal
tempat masing-masing.
8. Magnetic Core Memory
Pada akhir 1940-an, memori inti magnetik
dikembangkan dalam upaya untuk menangkap dan menyimpan data sementara kekuasaan
itu dimatikan untuk mesin dan tabung kehilangan biaya mereka. Ini adalah
memori non-volatile yang paling stabil sampai transistor ditemukan.
9. Ferrite Core Memori
Ferrite
memori inti digunakan untuk waktu yang singkat pada masa yang
sama. Dibangun dengan matriks cincin ferit atau inti dibungkus dengan
kabel terkemuka ke sisi. Setiap cincin atau inti dapat menyimpan memori
dari muatan magnetik disampaikan itu untuk sementara waktu. Ini adalah
teknologi yang sulit untuk miniaturirasi, jadi pasti akan gagal.
10. Memori Semikonduktor
chip Semikonduktor adalah jenis memori yang kita
gunakan saat ini. Pada tahun 1968, ketika mereka pergi dari penjualan
komersial Terpadu yang baru terbentuk Electronics Corporation
(kemudian Intel), mereka jauh dari apa yang kita miliki saat ini. Mereka
chip komersial pertama dilakukan hanya 2000 bit, atau 2k, memori
masing-masing. (Sebuah email, teks kecil mungkin hanya empat kali bahwa
ukuran, pada 8k.)
11. DRAM
Pada tahun 1968 paten dikeluarkan untuk Robert
Dennard untuk jenis khusus dari chip semikonduktor, sebuah transistor-tunggal,
dynamic random access memory (DRAM) chip. Ini adalah lompatan, dan
menandai akhir dari memori inti magnetik. DRAM adalah jenis memori yang kita
gunakan saat ini dalam perangkat komputasi kami. Kemajuan dalam
miniaturisasi telah memungkinkan chip ini menjadi lebih cepat dan lebih kuat
namun teknologi dasar tetap sama.
2.5
Macam-macam Memory
1. RAM
RAM merupakan singkatan dari Random
Access Memory ditemukan oleh Robert Dennard dan diproduksi secara besar -
besaran oleh Intel pada tahun 1968, jauh sebelum PC ditemukan oleh IBM pada
tahun 1981. Dari sini lah perkembangan RAM bermula. Pada awal diciptakannya,
RAM membutuhkan tegangan 5.0 volt untuk dapat berjalan pada frekuensi 4,77MHz,
dengan waktu akses memori (access time) sekitar 200ns (1ns = 10-9 detik).
2. D R A M
Pada tahun 1970, IBM menciptakan sebuah memori yang dinamakan DRAM. DRAM sendiri merupakan singkatan dari Dynamic Random Access Memory.
Dinamakan Dynamic karena jenis memori ini pada setiap interval waktu tertentu, selalu memperbarui keabsahan informasi atau isinya. DRAM mempunyai frekuensi kerja yang bervariasi, yaitu antara 4,77MHz hingga 40MHz.
3. FP RAM
Fast Page Mode DRAM atau disingkat dengan FPM DRAM ditemukan sekitar tahun 1987. Sejak pertama kali diluncurkan, memori jenis ini langsung mendominasi pemasaran memori, dan orang sering kali menyebut memori jenis ini “DRAM” saja, tanpa menyebut nama FPM. Memori jenis ini bekerja layaknya sebuah indeks atau daftar isi. Arti Page itu sendiri merupakan bagian dari memori yang terdapat pada sebuah row address. Ketika sistem membutuhkan isi suatu alamat memori, FPM tinggal mengambil informasi mengenainya berdasarkan indeks yang telah dimiliki. FPM memungkinkan transfer data yang lebih cepat pada baris (row) yang sama dari jenis memori sebelumnya. FPM bekerja pada rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz dengan access time sekitar 50ns. Selain itu FPM mampu mengolah transfer data (bandwidth) sebesar 188,71 Mega Bytes (MB) per detiknya.Memori FPM ini mulai banyak digunakan pada sistem berbasis Intel 286, 386 serta sedikit 486.
4. EDO RAM
Pada tahun 1995, diciptakanlah memori jenis Extended Data Output Dynamic Random Access Memory (EDO DRAM) yang merupakan penyempurnaan dari FPM. Memori EDO dapat mempersingkat read cycle-nya sehingga dapat meningkatkan kinerjanya sekitar 20 persen. EDO mempunyai access time yang cukup bervariasi, yaitu sekitar 70ns hingga 50ns dan bekerja pada frekuensi 33MHz hingga 75MHz. Walaupun EDO merupakan penyempurnaan dari FPM, namun keduanya tidak dapat dipasang secara bersamaan, karena adanya perbedaan kemampuan.Memori EDO DRAM banyak digunakan pada sistem berbasis Intel 486 dan kompatibelnya serta Pentium generasi awal.
5. SDRAM PC66
Pada peralihan tahun 1996 - 1997, Kingston menciptakan sebuah modul memori dimana dapat bekerja pada kecepatan (frekuensi) bus yang sama / sinkron dengan frekuensi yang bekerja pada prosessor. Itulah sebabnya mengapa Kingston menamakan memori jenis ini sebagai Synchronous Dynamic Random Access Memory (SDRAM). SDRAM ini kemudian lebih dikenal sebagai PC66 karena bekerja pada frekuensi bus 66MHz. Berbeda dengan jenis memori sebelumnya yang membutuhkan tegangan kerja yang lumayan tinggi, SDRAM hanya membutuhkan tegangan sebesar 3,3 volt dan mempunyai access time sebesar 10ns.
Dengan kemampuannya yang terbaik saat itu dan telah diproduksi secara masal, bukan hanya oleh Kingston saja, maka dengan cepat memori PC66 ini menjadi standar memori saat itu. Sistem berbasis prosessor Soket 7 seperti Intel Pentium klasik (P75 - P266MMX) maupun kompatibelnya dari AMD, WinChip, IDT, dan sebagainya dapat bekerja sangat cepat dengan menggunakan memori PC66 ini. Bahkan Intel Celeron II generasi awal pun masih menggunakan sistem memori SDRAM PC66.
6. SDRAM PC100
Selang kurun waktu setahun setelah PC66 diproduksi dan digunakan secara masal, Intel membuat standar baru jenis memori yang merupakan pengembangan dari memori PC66. Standar baru ini diciptakan oleh Intel untuk mengimbangi sistem chipset i440BX dengan sistem Slot 1 yang juga diciptakan Intel. Chipset ini didesain untuk dapat bekerja pada frekuensi bus sebesar 100MHz. Chipset ini sekaligus dikembangkan oleh Intel untuk dipasangkan dengan prosessor terbaru Intel Pentium II yang bekerja pada bus 100MHz. Karena bus sistem bekerja pada frekuensi 100MHz sementara Intel tetap menginginkan untuk menggunakan sistem memori SDRAM, maka dikembangkanlah memori SDRAM yang dapat bekerja pada frekuensi bus 100MHz. Seperti pendahulunya PC66, memori SDRAM ini kemudian dikenal dengan sebutan PC100.
Dengan menggunakan tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC100 mempunyai access time sebesar 8ns, lebih singkat dari PC66. Selain itu memori PC100 mampu mengalirkan data sebesar 800MB per detiknya.
Hampir sama dengan pendahulunya, memori PC100 telah membawa perubahan dalam sistem komputer. Tidak hanya prosessor berbasis Slot 1 saja yang menggunakan memori PC100, sistem berbasis Soket 7 pun diperbarui untuk dapat menggunakan memori PC100. Maka muncullah apa yang disebut dengan sistem Super Soket 7. Contoh prosessor yang menggunakan soket Super7 adalah AMD K6-2, Intel Pentium II generasi akhir, dan Intel Pentium II generasi awal dan Intel Celeron II generasi awal.
7. DR DRAM
Pada tahun 1999, Rambus menciptakan sebuah sistem memori dengan arsitektur baru dan revolusioner, berbeda sama sekali dengan arsitektur memori SDRAM.Oleh Rambus, memori ini dinamakan Direct Rambus Dynamic Random Access Memory. Dengan hanya menggunakan tegangan sebesar 2,5 volt, RDRAM yang bekerja pada sistem bus 800MHz melalui sistem bus yang disebut dengan Direct Rambus Channel, mampu mengalirkan data sebesar 1,6GB per detiknya! (1GB = 1000MHz). Sayangnya kecanggihan DRDRAM tidak dapat dimanfaatkan oleh sistem chipset dan prosessor pada kala itu sehingga memori ini kurang mendapat dukungan dari berbagai pihak. Satu lagi yang membuat memori ini kurang diminati adalah karena harganya yang sangat mahal.
8. RDRAM PC800
Masih dalam tahun yang sama, Rambus juga mengembangkan sebuah jenis memori lainnya dengan kemampuan yang sama dengan DRDRAM. Perbedaannya hanya terletak pada tegangan kerja yang dibutuhkan. Jika DRDRAM membutuhkan tegangan sebesar 2,5 volt, maka RDRAM PC800 bekerja pada tegangan 3,3 volt. Nasib memori RDRAM ini hampir sama dengan DRDRAM, kurang diminati, jika tidak dimanfaatkan oleh Intel.
Intel yang telah berhasil menciptakan sebuah prosessor berkecepatan sangat tinggi membutuhkan sebuah sistem memori yang mampu mengimbanginya dan bekerja sama dengan baik. Memori jenis SDRAM sudah tidak sepadan lagi. Intel membutuhkan yang lebih dari itu. Dengan dipasangkannya Intel Pentium4, nama RDRAM melambung tinggi, dan semakin lama harganya semakin turun
9. SDRAM PC133
Selain dikembangkannya memori RDRAM PC800 pada tahun 1999, memori SDRAM belumlah ditinggalkan begitu saja, bahkan oleh Viking, malah semakin ditingkatkan kemampuannya. Sesuai dengan namanya, memori SDRAM PC133 ini bekerja pada bus berfrekuensi 133MHz dengan access time sebesar 7,5ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,06GB per detiknya. Walaupun PC133 dikembangkan untuk bekerja pada frekuensi bus 133MHz, namun memori ini juga mampu berjalan pada frekuensi bus 100MHz walaupun tidak sebaik kemampuan yang dimiliki oleh PC100 pada frekuensi tersebut.
10. SDRAM PC150
Perkembangan memori SDRAM semakin menjadi - jadi setelah Mushkin, pada tahun 2000 berhasil mengembangkan chip memori yang mampu bekerja pada frekuensi bus 150MHz, walaupun sebenarnya belum ada standar resmi mengenai frekunsi bus sistem atau chipset sebesar ini. Masih dengan tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC150 mempunyai access time sebesar 7ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,28GB per detiknya.
Memori ini sengaja diciptakan untuk keperluan overclocker, namun pengguna aplikasi game dan grafis 3 dimensi, desktop publishing, serta komputer server dapat mengambil keuntungan dengan adanya memori PC150.
11. DDR SDRAM
Masih di tahun 2000, Crucial berhasil mengembangkan kemampuan memori SDRAM menjadi dua kali lipat. Jika pada SDRAM biasa hanya mampu menjalankan instruksi sekali setiap satu clock cycle frekuensi bus, maka DDR SDRAM mampu menjalankan dua instruksi dalam waktu yang sama. Teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan secara penuh satu gelombang frekuensi. Jika pada SDRAM biasa hanya melakukan instruksi pada gelombang positif saja, maka DDR SDRAM menjalankan instruksi baik pada gelombang positif maupun gelombang negatif. Oleh karena dari itu memori ini dinamakan DDR SDRAM yang merupakan kependekan dari Double Data Rate Synchronous Dynamic Random Access Memory.
Dengan memori DDR SDRAM, sistem bus dengan frekuensi sebesar 100 - 133 MHz akan bekerja secara efektif pada frekuensi 200 - 266 MHz. DDR SDRAM pertama kali digunakan pada kartu grafis AGP berkecepatan ultra. Sedangkan penggunaan pada prosessor, AMD ThunderBird lah yang pertama kali memanfaatkannya.
12. DDR RAM
Pada 1999 dua perusahaan besar microprocessor INTEL dan AMD bersaing ketat dalam meningkatkan kecepatan clock pada CPU. Namun menemui hambatan, karena ketika meningkatkan memory bus ke 133 Mhz kebutuhan Memory (RAM) akan lebih besar. Dan untuk menyelesaikan masalah ini maka dibuatlah DDR RAM (double data rate transfer) yang awalnya dipakai pada kartu grafis, karena sekarang anda bisa menggunakan hanya 32 MB untuk mendapatkan kemampuan 64 MB. AMD adalah perusahaan pertama yang menggunakan DDR RAM pada motherboardnya.
13. DDR2 RAM
Ketika memori jenis DDR (Double Data Rate) dirasakan mulai melambat dengan semakin cepatnya kinerja prosesor dan prosesor grafik, kehadiran memori DDR2 merupakan kemajuan logis dalam teknologi memori mengacu pada penambahan kecepatan serta antisipasi semakin lebarnya jalur akses segitiga prosesor, memori, dan antarmuka grafik (graphic card) yang hadir dengan kecepatan komputasi yang berlipat ganda.
Perbedaan pokok antara DDR dan DDR2 adalah pada kecepatan data serta peningkatan latency mencapai dua kali lipat. Perubahan ini memang dimaksudkan untuk menghasilkan kecepatan secara maksimum dalam sebuah lingkungan komputasi yang semakin cepat, baik di sisi prosesor maupun grafik.
Selain itu, kebutuhan voltase DDR2 juga menurun. Kalau pada DDR kebutuhan voltase tercatat 2,5 Volt, pada DDR2 kebutuhan ini hanya mencapai 1,8 Volt. Artinya, kemajuan teknologi pada DDR2 ini membutuhkan tenaga listrik yang lebih sedikit untuk menulis dan membaca pada memori.
Teknologi DDR2 sendiri lebih dulu digunakan pada beberapa perangkat antarmuka grafik, dan baru pada akhirnya diperkenalkan penggunaannya pada teknologi RAM. Dan teknologi DDR2 ini tidak kompatibel dengan memori DDR sehingga penggunaannya pun hanya bisa dilakukan pada komputer yang memang mendukung DDR2.
14. DDR3 RAM
RAM DDR3 ini memiliki kebutuhan daya yang berkurang sekitar 16% dibandingkan dengan DDR2. Hal tersebut disebabkan karena DDR3 sudah menggunakan teknologi 90 nm sehingga konsumsi daya yang diperlukan hanya 1.5v, lebih sedikit jika dibandingkan dengan DDR2 1.8v dan DDR 2.5v. Secara teori, kecepatan yang dimiliki oleh RAM ini memang cukup memukau. Ia mampu mentransfer data dengan clock efektif sebesar 800-1600 MHz. Pada clock 400-800 MHz, jauh lebih tinggi dibandingkan DDR2 sebesar 400-1066 MHz (200- 533 MHz) dan DDR sebesar 200-600 MHz (100-300 MHz). Prototipe dari DDR3 yang memiliki 240 pin. Ini sebenarnya sudah diperkenalkan sejak lama pada awal tahun 2005. Namun, produknya sendiri benar-benar muncul pada pertengahan tahun 2007 bersamaan dengan motherboard yang menggunakan chipset Intel P35 Bearlake dan pada motherboard tersebut sudah mendukung slot DIMM
15.Memori Cache
Media Penyimpan Cadangan ( Memory Cache)
- Unit Disk Magnetis – disk magnetis
Fasilitas unit disk tetap (fixed)
- dapat
menampung sejumlah disk yang tidak bisa dikeluarkan
- mempunyai
head baca tulis yang mungkin dilokasikan pada ujung/akhir (end) “arms”
atau mungkin melayani setiap track.
- Mempunyai
motor yang merotasikan drive tersebut pada kecepatan konstan yang tinggi
- Unit disket magnetis – disket
magnetis (Floppy Disk)
Floppy Disk disebut disket media
penyimpanan pada system mikrokomputer ukuran 8”, 5i/4”, 31/2”
Fasilitas unit Floppy Disk :
a. unit
sigle drive yang dapat menyangga disk tunggal
b. setiap
disk dimasukkan ke dalam celah sempit yang ada di depan disk drive yang
mempunyai penutup
c. head
baca tulis digerakkan maju mundur disepanjang disk guna membaca data pada
permukaan disk
d. dapat
berotasi pada kecepatan sekitar 360 rpm
Fasilitas Floppy Disk
- disklentur yang secara permanan
disegel dalam selubung plastik protektif, terlkapisi secara tipis dan
bersifat keras
- data disimpan dalam rack
- ukuran yang umum 8”, 5i/4”, 31/2”
- kapasitas penyimpanan berjangkauan
60.000 – 11/4 juta byte
Fungsi Floppy Disk ;
- media untuk menyimpan software
- media untuk tempat dikumpulkannya
dan dimasukkannya data yang akan diteranfer atau diinput pada system lain
- sebagai media backup untuk harddisk
kecil
2. Unit Disk Optis – disk optis
Menggunakan
laser untuk menulis atau membaca data
Ada 3 jenis pokok Disk Optis
- CD – ROM (Compact Disk Read Only
Memory)
Dapat menyangga sekitar 55 MB data,
kecepatan aksesnya cenderung lamban dari pada disk magnetis. Digunakan untuk
menyediakan pekerjaan referensi, katalog, directory, ensiklopedia, softaware,
deskripsi font, tampilan grafik dan suara.
- WORM (Write Once Read Memory)
Datanya
dituliskan ke dalam disk dengan cara menanamkan pola permanen ke dalam
permukaan disk tersebut dengan menggunakan sinar laser berkecepatan tinggi, bersifat
exchangeable (dapat diubah). Mempunyai permukaan sebear 40.000 track yang
masing-masing dibagi menjadi 25 sektor dan kapasitasnya sekitar 16 MBV.
Penggunaan untuk system yang dirancang untuk mengarsip jumlah data yang besar
dan ditempatlan secara on-line.
- EO (Erasable Optical)
Datanya dituliskan ke dalam disk
dengan cara panas laser menyorot pada permukaan disk yang terbuat dari campuran
logam. Kapasitas sekitar 650 MB.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa di komputer
terdapat berbagai jenisMemori yang
sangat menunjang kerja sistem komputer. Memori dalam komputer sangat
berguna, semakin besar kapasitas memori dalam komputer, maka akan semakin
tinggi kecepatannya.
3.2 SARAN
Dalam hal ini kami sedikit
memberikan saran yakni, bagi teman-teman yang ingin mempelajari komputer, maka
hal yang perlu di ketahui sebelum mempelajari cara
kerja komputer, kita harus mengetahui terlebih dahulu jenis memori yang ada
didalam komputer.
DAFTAR PUSTAKA
Komentar
Posting Komentar