Pengertian AHP (Analytic
Hierarchy Process )
Metode
Analytic Hierarchy Process (AHP) merupakan teori umum mengenai pengukuran.
Empat macam skala pengukuran yang biasanya digunakan secara berurutan adalah
skala nominal, ordinal, interval dan rasio. Skala yang lebih tinggi dapat
dikategorikan menjadi skala yang lebih rendah, namun tidak sebaliknya.
Pendapatan per bulan yang berskala rasio dapat dikategorikan menjadi tingkat
pendapatan yang berskala ordinal atau kategori (tinggi, menengah, rendah) yang
berskala nominal. Sebaliknya jika pada saat dilakukan pengukuran data yang
diperoleh adalah kategori atau ordinal, data yang berskala lebih tinggi tidak
dapat diperoleh.
Metode AHP ini membantu memecahkan
persoalan yang kompleks dengan menstruktur suatu hirarki kriteria, pihak yang
berkepentingan, hasil dan dengan menarik berbagai pertimbangan guna
mengembangkan bobot atau prioritas. Metode ini juga menggabungkan kekuatan dari
perasaan dan logika yang bersangkutan pada berbagai persoalan, lalu mensintesis
berbagai pertimbangan yang beragam menjadi hasil yang cocok dengan perkiraan
kita secara intuitif sebagaimana yang dipresentasikan pada pertimbangan yang
telah dibuat. (Saaty, 1993).
Penggunaan AHP dimulai dengan membuat struktur hirarki atau jaringan
dari permasalahan yang ingin diteliti. Di dalam hirarki terdapat tujuan utama,
kriteria-kriteria, sub kriteria-sub kriteria dan alternatif-alternatif yang
akan dibahas. Perbandingan berpasangan dipergunakan untuk membentuk hubungan di
dalam struktur. Hasil dari perbandingan berpasangan ini akan membentuk matrik
dimana skala rasio diturunkan dalam bentuk eigenvektor utama atau fungsi-eigen.
Matrik tersebut berciri positif dan berbalikan, yakni aij = 1/ aji.
Abstraksi susunan hirarki keputusan dapat dilihat dibawah
ini :
- Level 1 : Fokus atau Sasaran Utama
- Level 2 : Faktor atau kriteria
- Level 3 : Obyektif
- Level 4 : Sub obyektif
- Level 5 : Alternatif
Setiap hirarki tidak perlu terdiri dari 5 level, banyaknya
level tergantung pada permasalahan yang dihadapi. Tetapi untuk setiap
permasalahan, level 1 (fokus atau sasaran), level 2 (faktor atau kriteria), dan
level 5 (alternatif) harus selalu ada.
Gambar 1 menunjukkan stuktur hirarki dari kasus permasalahan yang ingin
diteliti yakni pemilihan moda transportasi ke tempat kerja berdasarkan keempat
faktor. Penetapan faktor yang berpengaruh didasarkan atas berbagai studi
sebelumnya.
Software yang dapat digunakan untuk
memecahkan masalah berdasarkan AHP adalah:
EXPERT CHOICE.
EXPERT CHOICE.
Expert Choice Program merupakan
perangkat lunak yang dapat digunakan untuk membantu perhitungan dengan metoda
Analytic Hierarchy Process (AHP). Dengan software ini dapat dilakukan analisa
sensitivitas serta pencetakan grafik dan tabel perhitungan.
Sumber :
http://ibelog-pintar.blogspot.co.id/2011/01/apa-itu-expert-choice.html
Sumber :
http://ibelog-pintar.blogspot.co.id/2011/01/apa-itu-expert-choice.html
Komentar
Posting Komentar