PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
Krisis ekonomi yang terjadi pada tahun
1997 – 1998 membuat kondisi infrastruktur di Indonesia menjadi tidak stabil.
Saat krisis terjadi, banyak proyek-proyek insfrastruktur baik yang didanai oleh
swasta maupun yang didanai oleh APBN ditangguhkan, namun pada saat krisis telah
selesai pengeluaran pemerintah pusat untuk pembangunan infrastruktur sangat
berkuang drastis.
Pembangunan insfastruktu merupakan salah satu
aspek penting untuk mempercepat proses pembangunan nasional. Infrastruktur juga
memegang peranan penting sebagai salah satu roda penggerak pertumbuhan
perkonomian. Hal ini mengingat bahwa gerak laju pertumbuhan perekonomian suatu
negara tidak dapat dipisahkan dari ketersediaan infrastruktur yang ada
(transportasi. Tekelomunikasi, sanitasi dan energi). Pembangunan infrastruktut
suatu negara harus sejalan dengan kondisi makro ekonomi negara yang
bersangkutan. Dalam beberapa tahun terakhir, diteggarai pembangunan perkonomian
di Indonesia akan tertingga akibat dari lemahnya pembangunan insfrastruktur. Menurunnya
pembangunan infrastruktur yang ada di Indonesia dapat dilihat dari pengeluaran
pembanguan insfastruktur yang terus menurun.
Pembangunan insfrastruktur mempunyai
manfaat langsung untuk peningatan taraf hidup masyarakat dan kualitas
lingkungan, karena semenjak tahap konstruksi yang telah dapat menciptakan
lapangan kerja bagi masyarakat sekaligus sebagai penggerak dalam sektor riil.
Sementara itu, berbagai multiplier ekonomi dapat dibangkitkan melalui kegiatan
pengoerasian dan pemliharaan infrastruktur. Infrastruktur yang telah terbangun
tersebut pada akhirnya akan memperbaiki kualitas permukiman dan lingkungan.
Pembangunan insfrastruktur pada dasarnya
dimaksudkan untuk mencapai tiga strategic
goals yaitu:
1.
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang
dimaksudkan untuk mengurangi kemiskinan dan memperluas lapangan kerja.
2.
Meningkatan pertumbuhan ekonomi kota dan
desa, hal ini dimaksdukan untuk meningkatkan peranan pusat pertumbuhan ekonomi
lokal.
3.
Meningkatkan kualitas lingkungan, yang
dimaksudkan untuk mengurangi luasan dari kawasan kumus, pedesaan, daerah
perbatan, kawasan terkecil dan pulau-pulau kecil.
Sumber:
Komentar
Posting Komentar