Penyusunan Anggaran Perusahaan dan/atau Anggaran Proyek Pembangunan


Penyusunan anggaran merupakan salah satu kegiatan penting dalam proses perencanaan yang dilakukan oleh manajemen sebuah perusahaan. Dalam sebuah anggaran kemudian ditetapkan biaya-biaya kegiatan atau program-program yang akan dilaksanakan dan dijadwalkan berikut dengan target-target keuangan yang telah ditetapkan serta upaya-upaya berikut dengan biaya yang dilakukan untuk mencapai target-target tersebut.
Prinsip dasar anggaran adalah bagaimanan merubah rencana jangka panjang menjadi rencana jangka pendek dengan realisasiny amenjadi alat ukur untuk melakukan evaluasi kinerja.
Fungsi Anggaran
Perencanaan anggaran merupakan alat untuk membantu manajemen dalam pelaksanaan, fungsi perencanaan, koordinasi, pengawasan dan juga sebagai pedoman kerja dalam menjalankan perusahaan untuk tujuan yang telah ditetapkan.
a.                 Fungsi Perencanaan
Perencanaan merupakan salah satu fungsi manajemen dan fungsi ini merupakan dasar pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen lainnya.
b.                 Fungsi Pengawasan
Anggaran merupakan salah satu cara mengadakan pengawaasan dalam perusahaan. Pengawasan itu merupakan usaha-usaha yang ditemput agar rencana yang telah disusun sebelumnya dapat dicapai, dnegan demikian pengawasan adalah mengevaluasi prestasi kerja dan tindakan perbaikan apabila perlu.
Tujuan pengawasan bukan mencari kesalahan akan tetapi mencegah dan memperbaiki kesalahan. Sering terjadi, fungsi pengawasan disalah artikan yaitu mencari kesalahan orang lain atau sebagai alat menjatuhkan hukuman atas suatu kesalahan yang dibuat pada hal tujuan pengawasan yaitu untuk menjamin tercapainya tujuan-tujuan dari sebuah rencana.
c.                 Fungsi Koordinasi
Fungsi koordinasi menuntut adanya keselarasan tindakan bekerja dari setiapindividu atau bagian dalam perusahaan untuk mencapai tujuan. Dengan demikiandapat dikatakan bahwa untuk menciptakan adanya koordinasi diperlukanperencanaan yang baik, yang dapat menunjukkan keselarasan rencana antara satubagian dengan bagian lainnya. Anggaran yang berfungsi sebagai perencanaan harus dapat menyesuaikanrencana yang dibuat untuk berbagai bagian dalam perusahaan, sehingga rencanakegiatan yang satu akan selaras dengan lainnya. Untuk itu anggaran dapat dipakaisebagai alat koordinasi untuk seluruh bagian yang ada dalam perusahaan, karenasemua kegiatan yang saling berkaitan antara satu bagian dengan bagian lainnyasudah diatur dengan baik.
d.                 Anggaran Sebagai Pedoman Kerja
Anggaran merupakan suatu rencana kerja yang disusun sistematis dandinyatakan dalam unit moneter. Lazimnya penyusunan anggaran berdasarkanpengalaman masa lalu dan taksir-taksiran pada masa yang akan datang, maka inidapat menjadi pedoman kerja bagi setiap bagian dalam perusahaan untukmenjalankan kegiatannya

Prinsip penyusunan anggaran perusahaan
1.     Management Involvement
Keterlibatan manajemen dalam penyusunan rencana mempunyai makna bahwa manajemen mempunyai komitmen yang kuat untuk mencapai segala sesuatu yang direncanakan
2.     Organizational Adaptation
Suatu rencana keuangan harus disusun berdasar struktur organisasi dimana ada ketegasan garis wewenang dan tanggung jawab. Seorang manajer tidak dapat memindahkan tanggungjawab atas suatu pekerjaan walaupun dia dapat melimpahkan sebagian wewenangnya kepada bawahannya
3.     Responsibility Accounting
4.     Agar rencana keuangan dapat dilaksanakan dengan baik, maka harus didukung adanya suatu sistem responsibility accounting yang polanya disesuaikan dngan pertanggungjawaban organisatoris
5.     Goal Orientation
Penetapan tujuan yang realistis akan menjamin kelangsungan hidup dan pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang. Jadi konsep management by objective dapat diterapkan
6.     Full communication
Suatu perencanaan dan pengendalian dapat berjalan secara efektif apabila antara tingkatan manajemen mempunyai pemahaman yang sama tentang tanggung jawab dan sasaran yang harus dicapai.

7.     Realistic Expectation
Dalam perencanaan, manajemen harus menghindari konservatisme dan optimisme yang berlebihan yang menjadikan sasaran tidak dapat dicapai. Jadi manajemen harus menetapkan sasaran yang realistis artinya memungkinkan dapat dicapai
8.     Timeeliness
Laporan-laporan berupa informasi mengenai realisasi rencana harus diterima oleh manajer yang berkompeten tepat pada waktunya agar informasi tersebut efektif dan berguna bagi manajemen
9.     Flexible Application
Perencanan tidak boleh kaku tetapi harus terdapat celah untuk perubahan sesuai dengan situasi dan kondisi yang terjadi
10.  Reward and Punishment
Manajemen harus melakukan penilaian kinerja manajer berdasarkan perencanaan yang telah ditetapkan. Jadi manajer yang kinerjanya di bawah atau melebihi standar harus dapat diketahui sehingga pemberian suatu reward ataupun punishment oleh manajemen menjadi transparan.
Administrasi dalam anggaran
Dalam mempersiapkan dan menyusun anggaran sangat tergantung pada struktur organisasi dari masing-masing perusahaan, akan tetapi pada garis besarnya tugas mempersiapkan dan menyusun anggaran dapat didelegasikan kepada :
a.                 Bagian administrasi, bagi perusahaan kecil. Hal ini disebabkan karena kegiatan-kegiatan perusahaan tidak terlalu kompleks, sederhana dengan ruang lingkup terbatas, sehingga tugas penyusunan anggaran dapat diserahkan kepada salah satu bagian saja dari perusahaan yang bersangkutan. Dibagian administrasi inilah terkumpul semua data-data dan informasi yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan, baik kegiatan di bidang pemasaran, kegiatan di bidang produksi, kegiatan di bidang pembelanjaan, maupun kegiatan di bidang personalia. Dengan bekal data dan informasi tersebut ditambah dengan data dan informasi dari luar perusahaan (ekstern), bagian administrasi diharapkan lebih mampu menyusun anggaran daripada bagian-bagian lain dalam perusahaan.
b.                 Panitia anggaran, bagi perusahaan yang besar. Hal ini disebabkan karena kegiatan perusahaan yang cukup kompleks, beraneka ragam, dengan ruang lingkup yang cukup luas, sehingga bagian administrasi tidak mungkin dan tidak mampu lagi menyusun anggaran sendiri tanpa partisipasi secara aktif bagian-bagian lain dalam perusahaan. Oleh karena itu tugas menyusun anggaran perlu melibatkan semua unsur yang mewakili semua bagian yang ada dalam perusahaan, yang duduk dalam panitia anggaran . Tim penyusun anggaran ini biasanya diketuai oleh salah seorang pimpinan perusahaan dengan anggota-anggota yang mewakili bagian pemasaran, bagian produksi, bagian perbelanjaan serta bagian personalia.
Sebelum disahkan oleh pimpinan tertinggi perusahaan, masih dimungkinkan pula untuk diadakannya pembahasan-pembahasan antara pimpinan tertinggi perusahaan dengan pihak yang diserahi tugas menyusun rancangan anggaran tersebut.
Setelah disyahkan oleh pimpinan tertinggi perusahaan, maka rancangan anggaran tersebut telah menjadi anggaran yang defenitif, yang akan dijadikan sebagai pedoman kerja, sebagai alat pengkoordinasian kerja dan sebagai alat pengawasan. Bilamana tugas penyusunan rancangan anggaran serta anggaran yang defenitif telah selesai, maka panitia anggaran tidak bubar, melainkan secara berkala masih perlu mengadakan pertemuan-pertemuan konsultatif guna membahas pelaksanaan anggaran tersebut dari waktu ke waktu, untuk meningkatkan kerja sama dan koordinasi, serta mengadakan revisi-revisi terhadap anggaran yang telah disusun bilamana memang dirasa perlu.
Karena biaya administrasi terdiri dari berbagai biaya maka dalam menentukan besarnya biaya administrasi pada waktu yang akan datang  perlu didasarkan pada sifat biaya masing-masing komponen biaya tersebut.
~  Biaya tetap
Untuk biaya-biaya yang sifatnya tetap seperti depresiasi, gaji karyawan maka penentuan biaya pada periode yang akan datang didasarkan pada periode sebelumnya.
~  Biaya variabel
Untuk biaya-biaya yang sifatnya variabel seperti kertas dan alat tulis dan peralatan habis pakai lainnya, maka penentuan tersebut biaya pada periode yang akan datang didasarkan pada tarif biaya tersebut pada waktu yang lalu. Berbeda dengan biaya tetap, tarif biaya variabel memerlukan penyesuaian karena perubahan harga-harga yang terjadi di pasar.
~  Biaya semivariabel
Untuk biaya-biaya yang sifatnya semivariabel seperti pemeliharaan gedung, maka penentuan biaya pada periode yang akan datang didasarkan pada analisis terhadap biaya tersebut. Sebagian biaya yang bersifat tetap besarnya sama dengan periode sebelumnya, sedang sebagian yang bersifat variabel akan ditentukan berdasarkan tertentu.
Data dan informasi yang diperlukan untuk menyusun Budget Biaya administrasi  antara lain :
~  Rencana penjualan yang tertuang dalam butget penjualan. Khususnya tentang kuantitas dari masing-masing jenis barang yang akan dijual dari waktu ke waktu yang akan datang. Hal ini disebabkan karna kegiatan penjualan termasuk salah satu kegiatan yang dicatat dan diadministrasikan oleh bagian umum administrasi perusahaan.
~  Rencana produksi yang tertuang dalam butget unit yang akan diproduksikan, khusus nya tentang jumblah kuantitas dari masing-masing jenis barang yang akan diproduksikan dari waktu ke waktu (bulan ke bulan) selama periode tertentu yang akan datang.
~  Berbagai satandar biaya-biaya yang termasuk dalam kelompok biaya administrasi yang telah di tetapkan perusahaan. Standar-satandar biaya semacam ini sangat diperlukan oleh perusahaan, untuk mengendalikan efesiensi kerja para karyawan (controlling). Standar biaya-biaya yang termasuk dalam kelommpok biaya administrasi ini dihimpun menjadi satu dalam suatu anggran variable (variable butget) besama-sama dengan standar-standar biaya yang termasuk dalam kelompok biaya pabrik tidak langsung.
~  Sistem pembayaran upah (gaji) yang dipakai oleh perusahaan, khususnya upah yang di bayarkan oleh perusahaaan kepada karyawan dibagian administrasi umum.
~  Metode depresiasi yang dipakai oleh perusahaan, khususnya depresiasi terhadap aktiva tetap pada bagian administrasi umum.
~  Metode alokasi biaya yang dipakai oleh perusahaan untuk membagi (distribusi) biaya-biaya yang semula merukan satu kesatuan biaya bersama (join cost) kedalam kelompok-kelompok sesuai dengan tempat dimana biaya itu terdapat atau terjadi.


Komentar